Menu

Mode Gelap
Dirjen Kemendes PDTT Kunker ke Luwu Timur Akbar Pesta Syukuran Bersama Jemaat Gereja POUK Sorowako Buka F-JPBL 2024, Wabup Akbar : Kita Harus Bangga Tinggal di Tana Luwu Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024

LUWU TIMUR · 15 Mar 2022 02:27 WITA · Waktu Baca

Bicara Soal Vale, Anggota DPRD Sulsel Dapat “Serangan Balik” Dari Wakil Ketua DPRD Lutim

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur (Lutim), H.M.Siddiq BM menegaskan pernyataan Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Rahman Pina yang meminta pemerintah pusat untuk tidak memperpanjang kontrak karya PT. Vale Indonesia merupakan pernyataan yang keliru.

Berbagai alasan dilontarkan Rahman Pina terkait keberadaan PT. Vale di Luwu Timur. Mulai dari pemanfaatan tenaga kerja lokal, kontraktor lokal maupun kontribusi-kontribusi lainnya.

Siddiq menjelaskan, kontribusi Vale di Bumi Batara Guru sudah sangat jelas. Sebagai contohnya Land Rent, Royalty, Water Levy, Hibah Listrik dan yang lainnya.

Vale juga menyumbang 290 M untuk Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Luwu Timur .

Baca Juga :

” Yang murni kita terima itu tidak berbagi adalah Water Levy, Hibah Listrik dan Pajak Tambang Golongan C. ” kata Siddiq.

Sementara royalti, Luwu Timur berbagi dengan provinsi, pusat maupun seluruh daerah yang ada di Sulsel

” Yang lain (kabupaten di sulsel) saja dapat kok, apalagi Luwu Timur. Jadi kalau dikatakan minim kontribusi, itu keliru,” tegasnya.

Selanjutnya kata politisi Nasdem ini, dalam penataan lingkungan, PT. Vale sendiri merupakan salah satu perusahaan terbaik di Indonesia.

” Faktanya, Vale dapat penghargaan Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2021 lalu,” tambahnya.

” Yah, jadi sebaiknya teman-teman di DPRD Provinsi, sesekali turun ke lapangan lihat faktanya,” tuturnya

” Kalaupun ada kekurangannya, itu dibuktikan dengan adanya beberapa demo, kemungkinan ada oknum yang di dalam Vale yang tidak konsisten. Ini bisa dibicarakan kok,” sambungnya

Senada, Wakil Ketua II DPRD Lutim, H.Usman Sadik mengungkapkan ada baiknya anggota DPRD Sulsel fokus memperhatikan hak Kabupaten Luwu Timur yang hingga saat ini belum ditransfer oleh pihak provinsi

” Itu pajak Water Levy, sampai saat ini untuk triwulan 3 dan 4 2021 belum ditransfer, itu dulu,” kata Usman

Dirinya menuturkan pernah melakukan rapat dengan beberapa anggota DPRD Sulsel bersama Dinas Pendapatan dan Keuangan.

” Namun sekali lagi, belum terbayar. Menurut kepala dinas keuangan kami, ada sekitar 40 Miliar yang belum terbayar,” tegasnya.

Baru-baru ini, Bupati Luwu Timur, H.Budiman memberikan apresiasi kepada Vale Indonesia yang telah turut andil dalam pembangunan sektor pertanian. Hal itu dengan adanya bantuan Combaine dan Hand Tractor di Kecamatan Wasuponda dan Nuha.

Juga sebelumnya, Vale Indonesia telah banyak membantu sektor lainnya seperti kesehatan dan pendidikan untuk menunjang pembangunan di Luwu Timur. (*)

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Baca Lainnya

Dirjen Kemendes PDTT Kunker ke Luwu Timur

19 Mei 2024 - 10:58 WITA

Akbar Pesta Syukuran Bersama Jemaat Gereja POUK Sorowako

19 Mei 2024 - 10:47 WITA

Buka F-JPBL 2024, Wabup Akbar : Kita Harus Bangga Tinggal di Tana Luwu

19 Mei 2024 - 10:39 WITA

Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival

18 Mei 2024 - 20:05 WITA

Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar

18 Mei 2024 - 19:50 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version