Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

LUWU TIMUR · 23 Feb 2018 04:23 WITA · Waktu Baca

Berkunjung ke Lutim, Pemkab Magetan Titip Warganya

 Foto : Sumber Humas Pemda Lutim

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kedatangan tamu dari pulau Jawa,Jumat (23/02/18). Dia adalah Bupati Magetan, Propinsi Jawa Timur. Lantas apa agenda orang nomor satu di Magetan ini di Bumi Batara Guru (Julukan Luwu Timur,red) ?

Kedatangan Bupati Magetan, DR.Sumantri untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam program transmigrasi.

” Kami ingin melakukan kerjasama dengan menitipkan warga kami untuk menjadi peserta transmigrasi di Luwu Timur” kata Sumantri.

Menurut Sumantri berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, program transmigrasi di Kabupaten Luwu Timur berjalan sangat baik.

” Makanya kami datang kemari untuk melihat langsung dilapangan seperti apa program transmigrasi tersebut dijalankan,” katanya.

Menjamu rombongan Bupati Magetan di Rujab, Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler mengucapkan selamat datang ke Bumi Batara Guru

” Perlu diketahui, kondisi masyarakat Kabupaten Luwu Timur sangatlah majemuk. Terdiri dari berbagai suku, budaya, agama dan adat istiadat. Makanya banyak yang bilang, miniatur Indonesia itu adalah Luwu Timur,” Terang Husler

Namun demikian lanjutnya, dengan keberagaman tersebut, justru masyarakat Luwu Timur hidup dalam kerukunan, hidup dalam penuh persaudaraan dan tetap terjalin tali silaturahim

” Terkait program transmigrasi, Pemkab Luwu Timur menempatkan warga transmigran di salah satu wilayah Mahalona Kecamatan Towuti dengan nama Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mahalona. Meski dukunya berupa satuan pemukiman (SP) 1 hingga 4 yang dihuni kurang lebih 900 KK, kini statusnya telah berubah menjadi desa,” Tutur HUsler. (Redaksi/TO)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA