Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur saat ini tengah melakukan investigasi dan pemanggilan kepada beberapa pihak terkait beredarnya brosur kegiatan salah satu tim pemenangan Capres dan Cawapres, Jokowi-Maruf Amin yang akan menggelar sebuah even olahraga futsal di Kabupaten Luwu Timur, maret mendatang.
Dalam brosur tersebut, tercantum logo Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama logo Relawan Nusantara Bersatu untuk Jokowi.
” Kalau melihat brosur yang beredar, patut disinyalir adanya afiliasi salah satu tim capres dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” Kata Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rachman Atja kepada Timuronline, Kamis (10/01/19).
Rachman melanjutkan pihaknya terlebih dahulu akan melakukan tindak bentuk pencegahan atau pelarangan terkait beredarnya brosur tersebut. Kalaupun nantinya terbukti dan pihak terkait masih saja tidak mencabut brosur tersebut, sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, kami akan berbuat tegas dengan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.
” Kami tidak melarang paslon atau tim paslon untuk melakukan kampanye, namun tentunya kita harus patuh terhadap aturan yang ada dan jangan sampai itu kita labrak,” Tegasnya
Khusus untuk kegiatan tersebut diatas, Rachman menerangkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sumber anggaran kegiatan, lokasi serta fasilitas yang digunakan dan ketiga, panitia yang terlibat didalamnya dan terakhir soal hadiah
” Kami sudah memanggil beberapa pihak terkait termasuk Kabag Humas Pemkab Luwu Timur serta panitia kegiatan. Hasilnya akan kami sampaikan seusai seluruh tahapan pemanggilan,” Kuncinya
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Lutim, Alimuddin Bachtiar kepada Timuronline mengungkapkan jika pihak pemda tidak tahu menahu terkait adanya brosur ataupun kegiatan itu.
” Saya juga kaget, kenapa ada pemanggilan dari Bawaslu, setelah saya cek, saya baru tahu masalahnya. Dan info yang saya dapat dari panitia, pemasangan logo pemda di brosur tersebut itu atas inisiasi orang propinsi. Saya tidak tahu, orang propinsi yang mana yang dimaksud,” Tutupnya. (Redaksi)