Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 25 Feb 2024 19:02 WITA

Banjir Larui Sebabkan Sungai di Malili Kotor dan Banyak Kayu Hanyut

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Masyarakat Kabupaten Luwu Timur khususnya yang berada di pelataran pinggir sungai Malili dihebohkan dengan meluapnya air sungai tersebut.

Pasalnya, selain karena airnya kembali keruh karena curah hujan yang tinggi, juga karena banyaknya kayu yang ikut terbawa arus, Jumat (23/02/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim, Andi Makkaraka menjelaskan, setelah mendapat kabar bahwa air sungai kembali meluap dengan membawa banyak tumpukan kayu, dirinya langsung memerintahkan jajarannya untuk menelusuri penyebab dan asal kayu-kayu tersebut.

” Laporan tersebut langsung segera saya tindaklanjuti setelah mendapat arahan dari bapak Bupati Luwu Timur dengan memerintahkan Tim DLH untuk melakukan penelusuran sepanjang sungai Malili dan Pongkeru,” ungkap Andi Makkaraka saat dikonfirmasi, Sabtu (24/02/2024).

Adapun hasil pantauannya ialah banjir kali ini tidak seperti biasanya. Banjir dengan warna air seperti warna lempung (tidak merah) dan membawa material kayu mulai pagi sampai siang, merupakan banjir kiriman dari hulu sungai Pongkeru yang masuk wilayah Sulawesi Tenggara.

Hal ini, lanjut Kepala DLH, didasarkan pada investigasi tim DLH, BPD dan PT. CLM di sepanjang aliran sungai pongkeru dari hilir ke hulu dan berdasarkan laporan dari masyarakat di Desa Larui, Kecamatan Tolala, Provinsi Sulawesi Tenggara, memang telah terjadi banjir besar pada tanggal 22 Februari malam yang menyapu dan membawa semua material di bantaran Sungai.

” Saya juga sudah melihat video banjir yang dikirim oleh Kepala Desa Larui melalui Tim DLH Lutim, warna air luapan banjir persis sama dengan yang didapatkan di sungai Pongkeru Dusun Labose Desa Pongkeru yaitu mirip warna lempung berlumpur,” terang Andi Makkaraka. (kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version