Awali 2021, Wakil Bupati Lutim Gelar Rakor Dengan Pimpinan OPD

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Hari perdana berkantor di 2021, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Rapat tersebut berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (04/01/2021).

Mengawali arahannya, Wakil Bupati meminta seluruh OPD untuk mengirimkan “Al Fatihah” kepada Almarhum Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dan Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam.

“Luwu Timur telah kehilangan dua putra terbaik daerah. Mari kita doakan dan kirimkan Al Fatihah. Semoga niat dan cita-cita keduanya akan kita wujudkan bersama,” kata Irwan.

Ia menambahkan, terkait pemeriksaan BPK yang akan berlangsung beberapa pekan kedepan, diharapkan agar setiap OPD menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk merampungkan laporan penggunaan anggaran selama tahun 2020.

“Saya harap LKPD dan LKPJ Tahun 2020 diakhir Februari 2021 sudah rampung,” jelasnya.

Untuk mengawali tahun 2021, Irwan meminta agar setiap OPD melakukan rapat kerja di masing-masing instansi sebagai evaluasi, sehingga kendala dan hambatan yang dialami ditahun 2020 lalu tidak terjadi lagi ditahun 2021. Menurutnya, semua yang terkait baik itu Kadis, PPK hingga staf harus mengikuti rapat kerja tersebut.

“Hasil temuan saya, ada beberapa proyek tahun 2020 yang perlu di evaluasi. Pekerjaan proyek itu ternyata tidak dikerjakan sesuai harapan. Saya minta niat baik kontraktor pelaksana untuk memperbaiki pekerjaannya, namun jika tidak dilakukan saya minta Inspektorat periksa dan pihak kepolisian untuk selanjutnya dilakukan proses hukum kepada yang bersangkutan,” tandasnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, Irwan memberikan apresiasi karena proses Pilkada berjalan dengan kondusif dan aman. Meski ada riak-riak namun seperti itulah demokrasi. Intinya, kata Irwan, pelaksanaan Pilkada sudah selesai. Mari kita redam semua masalah yang sudah berlalu. Jangan lagi persoalan Pilkada masih dibawa-bawa kedalam kegiatan pelayanan Pemerintahan dan pembangunan.

“Pilkada sudah selesai. Jangan lagi dikaitkan. Tidak boleh lagi ada intimidasi. Tinggalkan model seperti itu. Amanah itu tidak hanya dipertanggungjawabkan di Dunia saja tapi juga di akhirat,” jelasnya.

Sisa masa jabatan ini akan saya optimalkan untuk melakukan perbaikan. Mau satu hari, dua minggu, atau dua bulan. Saya akan upayakan berbuat yang terbaik untuk daerah ini. Kekurangan dan kelemahan di Pemerintahan akan kita benahi, saya harapkan kerjasama semua pimpinan OPD,” tutupnya. (hms/ikp/kominfo)