Aparat TNI dan Polri di Luwu Timur Gelar Apel Pengamanan Pilkada

Laporan : Rs

Editor    : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Aparat TNI dan Polri melakukan Apel Pergeseran Pasukan Personil Pengamanan TPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Operasi Mantap Praja Tahun 2020. Apel ini dipimpin langsung Kapolres Luwu Timur, AKBP. Indratmoko, di Lapangan Merdeka Malili, Senin (07/12/2020).

Apel gelar pasukan juga dihadiri Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, Perwira Penghubung, Mayor Martinus Pagasing, Perwakilan Kajari Luwu Timur, Andi Hasanuddin dan beberapa Kepala OPD Pemkab Luwu Timur. Apel dimaksudkan untuk mengecek kesiapan personil jelang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020.
 
Kapolres Luwu Timur, AKBP. Indratmoko mengatakan, selain pengecekan pasukan, apel ini juga akan melakukan simulasi pengamanan TPS pada saat pemungutan suara dan pengamanan logistik Pemilu.
 
” Setelah ini kalian akan menyaksikan simulasi pengamanan TPS sehingga rekan-rekan sekalian dapat mengetahui siapa berbuat apa dan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi gambaran pelaksanaan tugas nantinya,” kata Kapolres.
 
Selain itu, personil juga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat terkait dengan menerapkan protokol kesehatan. Penting dipahami, pandemi covid-19 ini hanya bisa diatasi dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
 
Selanjutnya, kata Indratmoko, setiap personil juga harus dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan menyalurkan suaranya di TPS. Kehadiran personil semua menjadi perwakilan atau menjadi representasi dari kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada rakyatnya dalam beraktivitas terutama menyalurkan hak suaranya.
 
Selain pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020, Kapolres juga mengatakan, akan membagi beberapa personil untuk melakukan penjagaan di objek-objek vital baik itu kantor KPU, Bawaslu, Kantor Pemda kemudian objek-objek vital lainnya.
 
“Kita hadirkan aparat di lokasi-lokasi yang kita anggap mempunyai titik kerawanan kemudian bentuk jaringan komunikasi apakah itu bentuk grup nomor-nomor telepon bisa dihubungi ada perkembangan situasi yang perlu dilaporkan saat pengamanan TPS,” tandasnya.
 
” Untuk lokasi-lokasi tertentu yang memerlukan penanganan khusus seperti sungai atau danau, lakukan pengamanan ekstra terhadap logistik Pemilu dalam artian pengamanan antisipasi hujan atau tercebur sungai dan sebagainya karena kita ketahui kotak suara terbuat bukan dari bahan logam tapi dari bahan kardus yang mudah sekali rusak,” jelasnya.
 
Setelah apel, dilanjutkan dengan simulasi pengamanan TPS kemudian pemeriksaan pengecekan pasukan dan sekaligus pengecekan kesehatan pasukan. (hms/ikp/kominfo)