LUWU TIMUR,Timuronline – Kasus bayi terpotong tangannya sebelum keluar dari dalam kandungan ibunya di Angkona mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin.
Anggota fraksi Golkar tersebut, Rabu (07/03/18) mengunjungi keluarga korban yang beralamat di Dusun Waeroya Desa Solo Kecamatan Angkona, Luwu Timur. Selain karena prihatin, Naja, demikian sapaan akrabnya ingin berbagi duka kepada keluarga korban.
Didampingi Kepala Desa (Kades) Solo, Edi Sunaryo, kunjungan Najamuddin diterima langsung oleh kedua orang tua ibu bayi malang tersebut serta kakak kandungnya bernama Mulyadi.
” Saat kejadian adik saya melahirkan, saya dan kedua orang tua saya berada dikebun. Jadi kami sebenarnya tidak terlalu mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi. Nah, yang berada di rumah saat itu, adik saya dan suaminya,” Tutur Mulyadi
” Awalnya kami tidak percaya tentang musibah yang melanda adik kami. Tapi setelah kami cek, ternyata benar adanya. Saya hanya berharap masalah ini tuntas dan kelaurga kami kembali tenang,” Harapnya
Sementara itu Najamuddin meminta kepada seluruh keluarga untuk tetap tenang sembari tetap berdoa kepada Tuhan karena musibah ini sesungguhnya adalah cobaan dari yang maha kuasa.
” Kami kesini tak lain adalah berbagi duka, masalah adanya terpotongnya tangan bayi yang baru lahir itu karena dugaan kesengajaan biarlah aparat kepolisian yang mengusut kejadian ini. Kami dan pak kades solo kesini cuma datang menghibur keluarga yang mengalami musibah ini”, Tutup mantan wartawan Pedoman Rakyat dan Upeks ini. (Geb/Red)