Menu

Mode Gelap
Dirjen Kemendes PDTT Kunker ke Luwu Timur Akbar Pesta Syukuran Bersama Jemaat Gereja POUK Sorowako Buka F-JPBL 2024, Wabup Akbar : Kita Harus Bangga Tinggal di Tana Luwu Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024

LUWU TIMUR · 6 Mei 2021 15:23 WITA · Waktu Baca

Anak Yatim Dapat Santunan Dari Bupati Lutim

Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Memanfaatkan momen Ramadhan sebagai bulan berbagi kebaikan untuk sesama, Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Islamic Care Foundation atau Lembaga Peduli Umat Islam (LPUI) Kecamatan Mangkutana melaksanakan kegiatan ramadhan berbagi.

Program ramadhan berbagi tersebut di isi dengan penyerahan santunan untuk para anak yatim dan kaum dhuafa. Bupati Budiman berkesempatan langsung menyerahkan santunan tersebut kepada beberapa perwakilan anak yatim didampingi dan pengurus LPUI Mangkutana.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan LPUI melalui program ramadhan berbagi bersama anak yatim dan kaum dhuafa. Ia berharap LPUI, tidak hanya ada di Kecamatan Mangkutana namun diharapkan bisa juga terbentuk disetiap Kecamatan lainnya.

Ia juga mengingatkan terkait himbauan larangan mudik. Dikatakannya, mulai besok tepat 6 Mei 2021, sudah akan dilakukan penyekatan di empat pos jaga yang sudah di tentukan Pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda.

“Ada empat titik pos yang akan mulai mengawasi para pemudik. Satu pos di Kecamatan Mangkutana, Kemudian di Burau, lalu di Kecamatan Nuha tepatnya di dermaga dan di Malili, tepatnya di Lampia. Jadi bagi pemudik yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan pasti akan disuruh putar balik ke daerah asal,” kata Budiman.

Lanjut Budiman, himbauan larangan mudik ini semata-mata upaya Pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, kata Budiman, apabila Pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik.

“Kasus Covid-19 harus kita waspadai, berkaca pada gelombang penyebaran Covid-19 yang terjadi di Luar Negeri. Sebagai contoh di India, terjadi penambahan  kasus baru hingga mencapai 400.000 kasus dan angka kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” kata Budiman.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga berharap agar seluruh masyarakat bisa taat terhadap himbauan Pemerintah terkait larangan mudik dan tetap patuhi protokol kesehatan. Acara santunan anak yatim ini juga di hadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty dan jajarannya serta Camat Mangkutana, Sri Mulyani. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Dirjen Kemendes PDTT Kunker ke Luwu Timur

19 Mei 2024 - 10:58 WITA

Akbar Pesta Syukuran Bersama Jemaat Gereja POUK Sorowako

19 Mei 2024 - 10:47 WITA

Buka F-JPBL 2024, Wabup Akbar : Kita Harus Bangga Tinggal di Tana Luwu

19 Mei 2024 - 10:39 WITA

Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival

18 Mei 2024 - 20:05 WITA

Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar

18 Mei 2024 - 19:50 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version