Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 6 Mei 2021 15:23 WITA

Anak Yatim Dapat Santunan Dari Bupati Lutim

Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Memanfaatkan momen Ramadhan sebagai bulan berbagi kebaikan untuk sesama, Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Islamic Care Foundation atau Lembaga Peduli Umat Islam (LPUI) Kecamatan Mangkutana melaksanakan kegiatan ramadhan berbagi.

Program ramadhan berbagi tersebut di isi dengan penyerahan santunan untuk para anak yatim dan kaum dhuafa. Bupati Budiman berkesempatan langsung menyerahkan santunan tersebut kepada beberapa perwakilan anak yatim didampingi dan pengurus LPUI Mangkutana.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan LPUI melalui program ramadhan berbagi bersama anak yatim dan kaum dhuafa. Ia berharap LPUI, tidak hanya ada di Kecamatan Mangkutana namun diharapkan bisa juga terbentuk disetiap Kecamatan lainnya.

Ia juga mengingatkan terkait himbauan larangan mudik. Dikatakannya, mulai besok tepat 6 Mei 2021, sudah akan dilakukan penyekatan di empat pos jaga yang sudah di tentukan Pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda.

“Ada empat titik pos yang akan mulai mengawasi para pemudik. Satu pos di Kecamatan Mangkutana, Kemudian di Burau, lalu di Kecamatan Nuha tepatnya di dermaga dan di Malili, tepatnya di Lampia. Jadi bagi pemudik yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan pasti akan disuruh putar balik ke daerah asal,” kata Budiman.

Lanjut Budiman, himbauan larangan mudik ini semata-mata upaya Pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, kata Budiman, apabila Pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik.

“Kasus Covid-19 harus kita waspadai, berkaca pada gelombang penyebaran Covid-19 yang terjadi di Luar Negeri. Sebagai contoh di India, terjadi penambahan  kasus baru hingga mencapai 400.000 kasus dan angka kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” kata Budiman.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga berharap agar seluruh masyarakat bisa taat terhadap himbauan Pemerintah terkait larangan mudik dan tetap patuhi protokol kesehatan. Acara santunan anak yatim ini juga di hadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty dan jajarannya serta Camat Mangkutana, Sri Mulyani. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version