Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Gubernur Sulsel Konfirmasi Hadir di HUT Lutim ke-21

LUWU TIMUR · 8 Nov 2020 01:48 WITA · Waktu Baca

Akan Hadir, Kantor Kepala Daerah Se-Sulsel di Makassar


					Akan Hadir, Kantor Kepala Daerah Se-Sulsel di Makassar Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline –  Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menekan tombol tanda dimulainya groundbraeaking pembangunan Twin Tower Makassar. Turut mendampingi Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Utama Perseroda PT. Sulsel Citra Indonesia, Taufik Fachruddin, Unsur Forkopimda Sulsel dan PT. Waskita Karya selaku pemegang proyek Twin Tower Makassar.

Groundbraeaking Twin Tower Makassar itu juga disaksikan langsung Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, bersama 23 Kepala Daerah lainnya di Sulawesi Selatan di Kawasan Center Poin Of Indonesia Makassar, Sabtu (07/11/2020).

Pembangunan Twin Tower Makassar ini dikerjasamakan PT. Sulsel Citra Indonesia dengan PT. Waskita Karya. Gedung kembar berlantai 36 ini nantinya akan menyatukan semua kantor Pemerintahan Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, gedung kembar ini akan menjadi gedung terintegrasi sebagai pusat pelayanan Pemerintahan. Ada pula kantor DPRD Sulsel dan ruang kantor untuk Bupati/Walikota Se Sulsel yang juga dilengkapi dengan fasilitas seperti mal, hotel dan restoran.

Nurdin Abdullah juga mengatakan, apresiasi Presiden RI, Joko Widodo atas geliat pembangunan di Sulawesi Selatan meski ditengah Pandemi Covid-19. Bahkan Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk membantu anggaran untuk kelancaran proses pembangunan Gedung Twin Tower.

” Kita ingin membangun sinergitas antara dinas, membangun secara terintegrasi semua. Tetapi kita punya kantor jauh-jauhan semua, sementara kita punya peluang kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat Pemerintahan,” sebutnya.

Lanjur Nurdin Abdullah, pembangunan gedung ini tidak menggunakan dana APBD maupun APBN tapi dengan sistem keyturn. Itu artinya, nanti bangunan ini selesai baru dibayarkan ke pihak PT. Waskita Karya. Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan dengan anggaran pembangunan Rp. 1,9 triliun.

” Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun,” jelas Nurdin.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

luwu timur

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal
Trending di KRIMINAL