Sosialisasi Baznas Lutim : Tingkatkan Efektivitas, Efisiensi dan Pengelolaan Zakat

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Untuk kali ke-empat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Luwu Timur mengadakan sosialisasi pengelolaan zakat. Kali ini sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Camat Towuti, Senin (27/01/2020) tersebut menyasar wilayah zona empat yang meliputi dua kecamatan yakni Kecamatan Towuti dan Wasuponda.

Mengusung tema ” Sinegitas Baznas dan Imam Desa Menuju Kebangkitan Zakat di Luwu Timur Terkemuka 2021 “, sosialisasi tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor kementerian agaman Luwu Timur bapak H. Nur Kholik,   Ketua Baznas Luwu Timur, Abd Nur Salam dan  sebanyak 60 Peserta seluruh Kepala Desa Towuti & Wosuponda, Imam masjid kecematan Towuti & Wosuponda dan ta’mir masjid yang ada di kecamatan.

Dalam sambutannya, Abd Nur Salam mengungkapkan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan

” Baznas merupakan Lembaga pemerintah non-struktural yang mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden. Selain itu, Baznas berwenang melaksanakan tugas pengelolaan zakat secara Nasional. Bukan hanya itu, Baznas melaksanakan fungsi perencanaa, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan dan pertanggungjawaban atas  pengumpulan,pendistribusian dan pendayagunaan zakat,” Ungkap mantan Legislator Luwu Timur ini.

” Kita juga berasaskan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi serta yang tak kalah pentingnya kita juga manganut asas akuntabilitas,” Katanya lagi.

Adapun misi Baznas Luwu Timur lanjutnya, tertuang dalam 7 point yakni  Menggerakkan dakwah Islam untuk kebangkitan zakat Kabupaten Luwu Timur melalui sinergi pimpinan BAZNAS dengan dai / mubalig, organisasi / lembaga dan media lainnya, mengoptimalkan secara terstruktur pengumpulan zakat Kabupten Luwu Timur, mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan serta keadilan sosial. Menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini, mengembangkan kompetensi dan kapasitas amil zakat yang unggul melalui pelatihan, menerapkan sistem pelayanan prima terhadap pemangku kepentingan zakat agar mendapat kepercayaan masyarakat serta mengarusutamakan zakat sebagai instrumen pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur

” Kepada seluruh peserta sosialisasi, saya ucapkan selamat mengikuti sosilisasi ini. Saya berharap apa yang kita dapatkan ini, mampu kita implementasikan di kehidupan sehari-hari kita,” Pungkasnya. (Red)