Menu

Mode Gelap
BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim Terapkan Praktik Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’ Pemdes Lewonu Salurkan Bantuan Penanganan dan Pencegahan Stunting Presiden RI ke-7, Jokowi Dukung Paslon Budiman-Akbar

Bawaslu

Bawaslu Luwu Timur Gandeng Ormas Wujudkan Pilkada 2024 yang Luber dan Jurdil

badge-check


					Bawaslu Luwu Timur Gandeng Ormas Wujudkan Pilkada 2024 yang Luber dan Jurdil Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Luwu Timur, Sulkifli, menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran organisasi kemasyarakatan (ormas) menjadi salah satu indikator optimisme dalam menyongsong Pilkada 2024 yang akan berjalan langsung, umum, bebas, rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil).

Dalam sambutannya, Sulkifli menjelaskan bahwa Bawaslu telah melaksanakan sejumlah kegiatan berbasis pengawasan partisipatif beberapa hari terakhir. “Hari ini, kami mengundang ormas karena kami ingin memastikan tatanan pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Kami menyadari bahwa Bawaslu, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan hingga kelurahan desa, memiliki keterbatasan sumber daya manusia.

Sulkifli menambahkan bahwa Bawaslu menggandeng ormas untuk menjadi perpanjangan tangan dalam pengawasan selama tahapan Pilkada 2024. Dia berharap Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ruang partisipatif, komunikatif, dan aspiratif bagi semua pihak.

Lebih lanjut, Sulkifli menerangkan tingginya partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran selama tahapan Pilkada. Menurutnya, sudah banyak laporan yang diterima Bawaslu Luwu Timur, terutama terkait netralitas ASN dan Kepala Desa. “Ini membuktikan bahwa masyarakat sudah sangat aktif dalam berpartisipasi, dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” katanya dalam kegiatan sosialiasi pengawasan partisipatif Organisasi Kemasyarakatan yang dilaksanakan di Kecamatan Tomoni, (5/9/2024).

Sulkifli juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran selama Pilkada. Ia menekankan bahwa salah satu isu kerawanan di Luwu Timur adalah netralitas ASN, politik uang, hoaks, dan politisasi SARA.

“Dengan keterlibatan ormas, kami berharap mereka bisa membawa pesan-pesan positif di lingkungan sekitarnya. Mari kita bangun kesadaran moral dan perkuat gerakan sosial agar Pilkada 2024 berjalan luber dan jurdil,” pungkasnya. (*)

Lainnya

BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim

22 November 2024 - 21:57 WIB

Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan

22 November 2024 - 20:50 WIB

Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’

21 November 2024 - 19:42 WIB

Pemdes Lewonu Salurkan Bantuan Penanganan dan Pencegahan Stunting

21 November 2024 - 19:23 WIB

Presiden RI ke-7, Jokowi Dukung Paslon Budiman-Akbar

21 November 2024 - 15:22 WIB

Trending LUWU TIMUR