Menu

Mode Gelap
Meriahkan HUT IBI ke-73, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kajian Tahun 2023 Warga Tenggelam di Sungai Pawosoi Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat

LUWU TIMUR · 15 Mar 2024 19:41 WITA · Waktu Baca

Pemkab Lutim Akan Libatkan Kepolisian Untuk Pengawasan Obat dan Makanan


					Pemkab Lutim Akan Libatkan Kepolisian Untuk Pengawasan Obat dan Makanan Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Tim terpadu obat dan makanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pembinaan pengawasan obat dan makanan yang beredar di Lutim khususnya di bulan suci ramadhan.

Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Bupati, Jumat (15/03/2024) ini, di pimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Masdin, serta turut hadir perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan.

Pada kesempatan tersebut, Masdin mengatakan bahwa, kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan, sehingga di tahun 2024 semua yang terlibat dalam pengawasan dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Apabila dilakukan dengan baik, saya yakin kita bisa menghindarkan masyarakat mengkonsumsi makanan yang berformalin seperti ikan maupun yang lainnya,” kata Masdin.

Olehnya itu, Masdin berharap pada pengawasan kali ini perlu adanya keterlibatan dari pihak kepolisian maupun Satpol PP.

“Misalnya jika kita mendapatkan satu sampel yang terindikasi maka inilah gunanya Kepolisian, tapi kita berharap dilapangan tidak ada seperti itu,” harapnya.

Kepala Bidang SDK dari Dinkes Lutim, Masyhuri mengatakan, target yang akan dilakukan untuk tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yakni pasar tradisional, modern, maupun toko obat sesuai dengan tugas masing-masing pengawas.

“Selama ini kita hanya melakukan edukasi namun tidak ada efek jera yang terima, akan tetapi tidak mematikan usahanya. Olehnya itu, sebagai aparat kita bisa membantu masyarakat dalam hal bahan makanan yang layak dikonsumsi,” ucapnya.

Berdasarkan hasil rakor ini, nantinya akan dilakukan di 11 kecamatan, mulai dari tanggal 18 sampai 29 Maret 2024, dimana dibagi menjadi tiga tim dengan target masing-masing yakni, pasar, ritel modern dan pusat oleh-oleh maupun kios-kios. (kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Meriahkan HUT IBI ke-73, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak

9 Mei 2024 - 10:49 WITA

IBI

Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kajian Tahun 2023

9 Mei 2024 - 10:41 WITA

Luwu Timur

Warga Tenggelam di Sungai Pawosoi Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian

9 Mei 2024 - 10:27 WITA

warga tenggelam

Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale

8 Mei 2024 - 19:56 WITA

Vale Indonesia

TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa

8 Mei 2024 - 19:47 WITA

Simulasi Gempa
Trending di KABAR PEMDA