Menu

Mode Gelap
Vale IGP Morowali Gelar Halalbihalal bersama Stakeholder Buka Pekan Perpustakaan, Sufriaty : Support Anak-Anak Kita dalam Mencari Ilmu Pengetahuan Pemkab Lutim Gelar Hardiknas di Tomoni Timur Akbar Daftar di PDIP, Signal Budiman-Akbar Jilid II Berlanjut ? Didampingi Anggota DPRD dan Jajaran Pemda Lutim, Budiman Silaturahmi ke Kejati Sulsel Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

SPORT · 16 Apr 2018 14:16 WITA · Waktu Baca

PSM Kalah, Syamsuddin Umar Salahkan Pelatih


					PSM Kalah, Syamsuddin Umar Salahkan Pelatih Perbesar

Laporan : Mda / TO

MAKASSAR,Timuronline – Mantan pelatih PSM, Syamsuddin Umar, menilai kekalahan PSM lebih karena kesalahan pelatih Robert Rene Albert saat mengganti pemain. Padahal, dari awal permainan, PSM tampil bagus mengantisipasi serangan Barito Putra.

” Kelemahannya pada pergantian pemain. Dia sebenarnya berhasil memutus pola permainan di lapangan tengah,tetapi dengan mengeluarkan Ferdinand Sinaga, situasinya berubah,” kata Syamsuddin Umar yang bersama pewarta Timuronline menyaksikan pertandingan Barito Putra-PSM melalui layar kaca di Kantor KONI Sulsel, Senin (16/4)petang.

Menurut Syam, panggilan akrab pelatih yang pernah membawa PSM juara tahun 2000 tersebut, PSM sebenarnya pada babak kedua meninggalkan polanya. Dengan kondisi permainan tuan rumah yang terus menekan, meraih hasilimbang 1-1 sudah cukup bagi PSM. Ternyata, kesebelasan ‘’JukuEja’’ ngotot hendak mencuri poin 3 di kandang lawan. Hasilnya, dia kecolongan pada menit-menit terakhir.

Apalagi permainan PSM terbaca oleh lawan.Pergerakan bolanya mampu dibaca Barito Putra.Padahal, dengan adanya Ferdinand Sinaga, dia bisa pakai dua striker di depan. Kesalahannya, tiba-tiba Ferdinand Sinaga di ganti menjelang akhir pertandingan.

Asmawi Mangku Alam dan Rasyid Bakri, meski cukup dominan, namun irama permainannya mudah terbaca lawan.

” PSM jika bermain di kandang lawan hasilseri saja cukup.Tidak perlu ngotot. Kalau main di kandang ngotot merebut nilai 3 itu wajar,’’ sambung Syam.

Sedangkan bagi Barito Putra, menurut Syam, pola permainannya monoton. Tidak ada yang istimewa.Tidak ada bola true pass, mereka hanya bermain dari kaki ke kaki. PSM berhasil menutup lapangan tengah tim besutan pelatih Jackson F.Tiago itu. Beruntung, Barito Putra tertolong adanya tendangan bebas di luarkotak 16 yang dilakukan Rizky Pora yang berhasil memerdayai pemain belakang PSM. Alih-alih menendang langsung kejala PSM, Rizky Pora malah mengumpan ke Matias Cordoba yang berdiri bebas dan dengan cerdik memerdaya kiper PSM Ginanjar sekaligus mengubah skor menjadi 2-1. (Redaksi).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

29 April 2024 - 10:32 WITA

Piala Asia

Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq

27 April 2024 - 10:56 WITA

Piala Asia

Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan

26 April 2024 - 15:14 WITA

Piala Asia

32 Klub Akan Ikuti Pertandingan Sepakbola Dalam Rangka HUT ke-21 Luwu Timur

24 April 2024 - 19:50 WITA

Hut Lutim

Kalahkan Yordania, Timnas Indonesia U23 Lolos ke Babak Delapan Besar, Korea atau Jepang Calon Lawan

22 April 2024 - 19:55 WITA

Piala Asia
Trending di SEPAKBOLA