LUWU TIMUR, Timuronline – Didampingi Kapolres Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Silvester Simamora dan Wakapolres, Komisaris Polisi (Kompol). Muh Rifai, seorang warga Desa Manurung Kecamatan Malili, Hasniah mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras dalam mengungkap kasus pencurian motor di Kabupaten Luwu Timur.
Dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021), Hasniah mengungkapkan jika dirinya juga merupakan korban dari kasus pencurian tersebut.
Baca Juga :
Polres Lutim Ungkap Kasus Pencurian Belasan Motor
” Pada waktu itu, saya dan suami pergi sholat subuh di sebuah masjid. Saat sholat saya mendengar ada suara mencurigakan, tapi saya tidak hiraukan, karena memang lagi sholat. Setelah sholat, kami mau pulang dan ternyata motor yang kami pakai pergi sholat sudah tidak ada. Kebetulan pada saat itu, ada seseorang yang melihat ada dua orang mengendarai motor, satu motor matic warna hitam, satunya lagi mirip motor saya dan hanya didorong,” Ujar Hasnaih menceritakan kronologi hilangnya motor miliknya.
Menurut Hasniah, salah satu pelaku yang ditangkap bernama Sukasno merupakan suami dari ponakannya.
” Saya bahkan meminta tolong kepada Sukasno agar membantu mencari motor saya yang hilang, namun ternyata dialah dalang dari kasus ini,” Ujarnya kesal
Meski hingga kini, motor miliknya belum ditemukan oleh pihak kepolisian, namun dirinya mengaku terharu melihat perjuangan anggota kepolisian dalam mengungkap kasus ini
” Beberapa kali anggota kepolisian datang di rumah saya. Mereka tak kenal lelah dan waktu dalam mengungkap kasus tersebut, subuh, tengah malam mereka tetap bekerja. Saya kadang hanya memberi mereka air minum karena saya melihat mereka kelelahan. Perjuangan mereka sungguh luar biasa. Terima kasih pak polisi, terima kasih telah menangkap para pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat. Semoga motor saya juga cepat ditemukan, karena itulah satu-satunya kendaraan yang dipakai suami saya pergi kerja,” Tutur Hasniah sambil menangis. (Red)