LUWU,Timuronline – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi sebulan terakhir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) berdampak panjang. Setelah merobohkan beberapa jembatan dan membuat longsor di beberapa titik, kini longsor kembali terjadi.
Minggu (11/03/18) sore, jalan penghubung tiga kecamatan di Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat sempat tertutup longsor. Warga yang berada di sekitar lokasi longsor, bahu-membahu melakukan pembersihan material longsor.
Staf Surveyor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu. Ancha mengungkapkan longsor terjadi di dua titik yaitu di Desa Saronda dan Desa Rante Balla Kecamatan Latimojong.
” Yang terparah itu berada di Desa Rante Balla. Dimana lokasi banjir tersebut menghubungkan tiga kecamatan yakni kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Latimojong dan Kecamatan Bastem,” Ungkapnya, Senin (12/03/18)
Menurut Ancha, hingga kini longsoran yang terjadi di Desa Rante Balla sama sekali belum bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat.
” Material longsor masih berjatuhan yang berpotensi terjadi longsor susulan dan mengancam pengguna jalan apalagi hujan masih sering turun,” Tambahnya
Pihak PU Luwu sendiri terus melakukan upaya pembersihan jalan sampai betul-betul aman untuk dilalui pengendara. (AA/Red)