JAKARTA,Timuronline – Dalam pembahasan Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2018 di Aston Jakarta (27/02), Kementerian Perdagangan RI mengalokasikan 4,3 Miliar untuk empat lokasi pasar di kabupaten Luwu Timur.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Luwu Timur, Rosmiyati Alwy menjelaskan bahwa proposal pengajuan DAK 2018 untuk 2 pasar saja, namun ternyata berdasarkan hasil tim verifikasi terkait kebenaran lokasi pasar di Luwu Timur pada Agustus 2017, disetujui untuk diberikan pada empat pasar, yaitu pasar Mahalona, Pasar Cendana Hijau, Pasar Sumber Makmur dan Pasar Kertoraharjo.
Proses pengajuan dana DAK ini dimulai sejak Maret 2017, dimana Dinas Perdagangan Luwu Timur mengajukan proposal melalui e-planning untuk pengusulan DAK Fisik Tahun 2018, lalu tim Verifikasi kementerian Perdagangan berkunjung ke Luwu Timur Agustus 2017 dilanjutkan Rapat teknis hasil verifikasi di Desember 2017.
” Kita sangat bersyukur, karena Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan memberikan perhatian yang besar pada potensi pasar di Luwu Timur. Tentu saja peran aktif pemerintah daerah dalam upaya pengusulan program ke pusat sangat diperlukan,” jelas Rosmiyati.
” Saat ini proses awal perencanaan sudah dalam tahap penyelesaian dan akan dilanjutkan di ULP sehingga pengerjaan pasar-pasar ini dapat segera ditindaklanjuti,” lanjutnya.
“Harapan kami, agar pekerjaan yang dilakukan nantinya benar-benar sesuai dengan spek yang dibutuhkan, sehingga program menjadikan Luwu Timur Terkemuka mencakup segala aspek kehidupan masyarakat termasuk pasar rakyat,” tambahnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Petunjuk Teknis DAK Fisik Penugasan Bidang Pasar Tahun 2018 tahap II dari Kementerian Perdagangan, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan juga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (SS/Red/TO)
