Menu

Mode Gelap
Prinsip 3P Jadi Acuan PT Vale Wujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

LUWU TIMUR · 11 Mar 2019 07:40 WITA

3 Kali Pileg, Hanya 3 Juga Wakil Perempuan di DPRD Lutim

Perbesar

Laporan : Rd

 

LUWU TIMUR, Timuronline – Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Luwu Timur telah 3 kali dilaksanakan. Keterwakilan perempuan di daerah yang mekar tahun 2003 silam ini boleh dikatakan sangat minim. Fakta mencatat, Pileg pertama kali di Luwu Timur dilakukan tahun 2004 silam, kala itu hanya satu orang perwakilan perempuan yang terpilih, dia adalah Almarhumah Andi Rahmawaty. Kala itu Almarhumah mengendarai Partai Golkar.

Menuju Pileg thaun 2009, dimana kala itu bahkan tak ada perwakilan perempuan sama sekali yang terpilih. Waktu berjalan, salah seorang politisi senior Partai Golkar yang juga terpilih menjadi Anggota DPRD Luwu Timur periode 2009 – 2014, H.Andi Hasan wafat. Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di Golkar pun bergulir. Sesuai perolehan suara, maka yang menggantikan almarhum adalah Andi Nirmawaty. Hal ini seakan “menyelamatkan” muka wakil perempuan yang duduk di parlemen kala itu.

Memasuki periode ke-tiga DPRD Lutim tepatnya tahun 2014 kembali diadakan pemilhan umum DPRD Lutim. Lagi-lagi, perwakilan perempuan tak mampu berbicara banyak. Tecatat hanya satu wakil perempuan yang terpilih, dia adalah Hj. Harisah Suharjo dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Nah, di Pemilu serentak kali ini, apakah wakil perempuan tetap satu  atau mungkin justru lebih dari satu orang, atau jangan-jangan tak satupun yang terpilih ? Yah, hasil-lah yang akan berbicara. Yang jelas sesuai Pasal 245 dan 246 UU Nomor 7 Tahun 2017, keterwakilan perempuan untuk setiap caleg di setiap partai yang bertarung minimal 30 persen. Artinya peluang wakil perempuan untuk duduk diparlemen sangat terbuka lebar.

Namun tentunya keterpilihan wakil kaum hawa ini dilihat juga dari sisi elektabilitas, popularitas serta kapasitas, apakah bisa benar-benar diandalkan menjadi wakil rakyat atau justru hanya dijadikan calon “pelengkap” quota caleg saja. 

Perlu diketahui, dua sosok perempuan, Andi Nirmawaty (eks DPRD Lutim) tahun ini tercatat juga sebagai Caleg Partai Golkar dapil Mangkutana Raya serta Hj. Harisah Suharjo (Anggota DPRD Lutim aktif) juga memutusakan untuk kembali bertarung dan tetap dibawah payung PAN untuk dapil Malili-Angkona. Apakah dua-duanya mulus melenggang ? Lagi – lagi hasil 17 April 2019 mendatang-lah yang akan berbicara.  (Redaksi)

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Lainnya

Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik

8 Oktober 2024 - 12:32 WITA

Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur

8 Oktober 2024 - 12:27 WITA

Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan

8 Oktober 2024 - 12:22 WITA

Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan

8 Oktober 2024 - 12:03 WITA

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version