Menu

Mode Gelap
Bupati – Wakil Bupati Ikuti Prosesi Upacara Adat “Mattompang” Pusaka Tomoni Timur Siap Sukseskan Roadshow Budaya Pemkab Lutim Bahas Tindak Lanjut Kolaborasi UNHAS Melalui KKN Inovasi Daerah Ini Jadwal Turnamen Sepakbola Antar OPD / Instansi se-Luwu Timur Bupati dan Wabup Lutim Lepas 162 JCH Wotu FC Juara I Turnamen Sepakbola Wotu Cup, Ini Pesan Bupati Lutim

LUWU TIMUR · 19 Jul 2018 03:42 WITA · Waktu Baca

179 Siswa Terancam Tak Sekolah, La Besse : Kita Cari Jalan Apapun Itu

Perbesar

Laporan : NN

Editor     : Rifal

Ketua DPRD Luwu Timur, H.Amran Syam didampingi Kadis Pendidikan Lutim, La Besse

LUWU TIMUR,Timuronline – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkatan SMA/Sederajat di Kabupaten Luwu Timur telah usai. Data Dinas Pendidikan Luwu Timur, sebanyak 4099 siswa melakukan pendaftaran, namun hanya 3920 siswa yang bisa diakomodir karena telah mencukupi kuota atau daya tampung terhadap 15 sekolah SMA/Sederajat yang ada di Luwu Timur.

Lantas bagaimana nasib ke-179 siswa ? Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse, Kamis (19/07/18) mengatakan pihaknya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Luwu Timur untuk membicarakan hal ini.

” Meski wewenang kita terhadap sekolah SMA sudah tidak ada lagi, namun tetap kita memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak kita dalam mengecam pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu, Dinas pendidikan Luwu Timur berkat arahan Bupati dan pihak DPRD, tetap mencari jalan keluar apapun itu. Dan saya yakin ke-179 anak-anak kita, pasti akan bersekolah seperti layaknya teman-teman mereka yang sudah lulus,” Terang La Besse

” Nah, salah satu jalan yang akan kita tempuh yakni mengusulkan penambahan rombel atau rombongan belajar dengan memanfaatkan ruang-ruang di sekolah seperti ruang Laboratorium, ruang komputer, UKS dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk ruangan belajar,” Tambahnya

Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur, H.Amran Syam mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi ini.

” Kami kasihan melihat anak-anak kita. Mereka sudah susah payah bersekolah hinggga ke tingkat SMP, namun harus terhenti karena aturan yang mengikat. Namun demikian, hal itu tak boleh terjadi, saya meminta kepada dinas terkait agar mencari jalan apapun itu demi cita-cita anak-anak kita. Mereka harus bersekolah. Masa depan daerah, bangsa dan negara ini ada di tangan mereka,” Tegas H.Amran (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Baca Lainnya

Bupati – Wakil Bupati Ikuti Prosesi Upacara Adat “Mattompang” Pusaka

18 Mei 2024 - 19:29 WITA

Tomoni Timur Siap Sukseskan Roadshow Budaya

18 Mei 2024 - 11:21 WITA

Pemkab Lutim Bahas Tindak Lanjut Kolaborasi UNHAS Melalui KKN Inovasi Daerah

18 Mei 2024 - 11:16 WITA

Ini Jadwal Turnamen Sepakbola Antar OPD / Instansi se-Luwu Timur

17 Mei 2024 - 22:20 WITA

Bupati dan Wabup Lutim Lepas 162 JCH

17 Mei 2024 - 22:06 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version