Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

LUWU TIMUR · 19 Jul 2018 03:42 WITA · Waktu Baca

179 Siswa Terancam Tak Sekolah, La Besse : Kita Cari Jalan Apapun Itu


					179 Siswa Terancam Tak Sekolah, La Besse : Kita Cari Jalan Apapun Itu Perbesar

Laporan : NN

Editor     : Rifal

Ketua DPRD Luwu Timur, H.Amran Syam didampingi Kadis Pendidikan Lutim, La Besse

LUWU TIMUR,Timuronline – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkatan SMA/Sederajat di Kabupaten Luwu Timur telah usai. Data Dinas Pendidikan Luwu Timur, sebanyak 4099 siswa melakukan pendaftaran, namun hanya 3920 siswa yang bisa diakomodir karena telah mencukupi kuota atau daya tampung terhadap 15 sekolah SMA/Sederajat yang ada di Luwu Timur.

Lantas bagaimana nasib ke-179 siswa ? Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse, Kamis (19/07/18) mengatakan pihaknya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Luwu Timur untuk membicarakan hal ini.

” Meski wewenang kita terhadap sekolah SMA sudah tidak ada lagi, namun tetap kita memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak kita dalam mengecam pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu, Dinas pendidikan Luwu Timur berkat arahan Bupati dan pihak DPRD, tetap mencari jalan keluar apapun itu. Dan saya yakin ke-179 anak-anak kita, pasti akan bersekolah seperti layaknya teman-teman mereka yang sudah lulus,” Terang La Besse

” Nah, salah satu jalan yang akan kita tempuh yakni mengusulkan penambahan rombel atau rombongan belajar dengan memanfaatkan ruang-ruang di sekolah seperti ruang Laboratorium, ruang komputer, UKS dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk ruangan belajar,” Tambahnya

Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur, H.Amran Syam mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi ini.

” Kami kasihan melihat anak-anak kita. Mereka sudah susah payah bersekolah hinggga ke tingkat SMP, namun harus terhenti karena aturan yang mengikat. Namun demikian, hal itu tak boleh terjadi, saya meminta kepada dinas terkait agar mencari jalan apapun itu demi cita-cita anak-anak kita. Mereka harus bersekolah. Masa depan daerah, bangsa dan negara ini ada di tangan mereka,” Tegas H.Amran (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA