113 PPPK Terima SK Pengangkatan

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sebanyak 113 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menerima surat keputusan (SK) pengangkatan PPPK dari Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang berlangsung Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Senin (12/04/2021).

SK Pengangkatan PPPK yang diserahkan terdiri atas tenaga guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian yang disaksikan Wakil Ketua DPRD, H. Usman Sadik, Sekda, H. Bahri Suli, Kejari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Perwira Penghubung, Martinus Pagasing, dan Kepala Kemenag, H. Misbah.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan selamat atas penerimaan SK Pengangkatan PPPK. Menurut Bupati, hal ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini dengan kesabaran dan ketulusan.

Lanjut Budiman, seorang PPPK yang sudah berstatus Aparatur Sipil Negara harus memegang prinsip mendasar dalam menjalankan tugas yakni integritas, melayani sepenuh hati dan profesional.

Integritas, kata Budiman, merupakan atribut utama yang harus dimiliki ASN dan merupakan sesuatu yang sangat mahal nilainya. Kemudian melayani dengan sepenuh hati, itu artinya melayani dengan kesantunan harus senantiasa ada dalam jiwa tiap ASN. Terakhir, profesionalisme yakni perubahan zaman menuntut ASN bekerja harus senantiasa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas diri.

“Saya mengajak saudara, hendaknya dapat mewujudkan disiplin, kecakapan dan prestasi kerja yang baik, dimanapun saudara bertugas. Bangun Citra Pemerintahan yang baik. Bersih serta Pemerintah yang kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya Budiman.

Kepala BKPSDM mengatakan, sebanyak 113 pegawai yang menerima SK Pengangkatan PPPK. Sebelumnya telah dilakukan seleksi penerimaan PPPK pada Maret 2019 dengan menggunakan sistem CAT yang diikuti 190 orang calon PPPK dengan rincian 180 orang tenaga pendidikan, 2 orang tenaga kesehatan dan 4 orang tenaga penyuluh pertanian.

Namun dari hasil seleksi itu, hanya 113 orang yang lulus dengan rincian tenaga guru berjumlah 107 orang, tenaga penyuluh pertanian berjumlah 4 orang, dan 2 orang tenaga kesehatan. (hms/ikp/kominfo)