Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 6 Nov 2020 11:28 WITA

Pjs. Bupati Luwu Timur dan Dirjen PKTrans Teken MoU Optimalkan Bumdes di KTM Mahalona

Perbesar

Ia juga menyampaikan apresiasi atas bantuan PT. Vale Indonesia utamanya peningkatan sektor ekonomi masyarakat melalui program pendampingan produk unggulan seperti padi dan tanaman pangan lainnya. Kedepan, kata Nurdin, pihaknya juga akan melakukan pembangunan masjid Islamic center dengan anggaran mencapai Rp. 4 Miliar lebih.

” Untuk pembangunan jembatan. Sementara masih dalam proses pengerjaan oleh rekanan. Semoga akhir bulan ini bisa segera rampung dan Insya Allah, saya akan undang pak Menteri untuk meresmikan jembatan tersebut,” jelasnya.

Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengatakan, mayoritas masyarakat diwilayah Mahalona raya ini menggantungkan hidupnya disektor pertanian dan perkebunan. Selain tanaman padi dan lada, tanaman pangan yang juga potensial seperti talas satoimo, singkong atau ubi kayu dan ubi jalar. Adapula tanaman holtikultura seperti nangka, mangga, alpukat, tomat, jambu, sukun, cabai dan tanaman obat seperti jahe dan kunyit juga banyak dihasilkan oleh masyarakat di wilayah ini.

Lanjut Jayadi, berdasarkan data, luas tanaman padi sebesar 1.287 hektar dengan hasil produksi 7.262,37 dan produktivitas rata-rata 5,62 ton perhektar. selain itu, wilayah KTM Mahalona juga memiliki potensi tanaman perkebunan yakni tanaman lada. Berdasarkan data luas areal tanaman lada per-Juli Tahun 2020 mencapai 1.238,56 ha dengan hasil produksi 773,45 toh/ha dan produktivitas rata-rata mencapai 1,10 ton perhektar setiap tahunnya.

” Saya optimis kawasan Mahalona Raya ini akan menjadi kawasan yang maju dan mandiri. Bahkan program transmigrasi diwilayah ini bisa menjadi pilot project kawasan transmigrasi yang sukses,” tambahnya.

Selain Dirjen PK Trans, turut mendampingi Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Kemendes PDTT, Superiadi, Plt. Direktur Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT, Darmanto dan Direktur Promosi dan Kemitraan Kemendes PDTT, Herianto. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version