Menu

Mode Gelap
Fraksi Golkar : Perda RT-RW Sudah Lama Ditunggu Masyarakat Ini Pandangan Umum Fraksi PDIP Terhadap Ranperda RT-RW Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI Mencapai Peningkatan Peringkat Kredit BB+, PT Vale Indonesia Tbk Memperkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis Wakil Ketua DPRD Lutim : Keterlibatan Kaum Perempuan Perlu Untuk Mendorong Ekonomi Natal Bersama di Lutim: Wujud Kebersamaan ASN, TNI, Polri, dan Masyarakat

ARTIKEL

Vale Hadir Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

badge-check


					Vale Hadir Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Lokal Perbesar

Masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan patut berbangga semenjak beroperasinya PT. Vale Indonesia (dulu bernama PT. Inco) di daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru ini.

Berdiri sejak 25 Juli 1968, PT. Vale Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) di Indonesia. Selain itu, perusahaan yang memiliki konsesi wilayah seluas 70.566 Hektar untuk blok Sorowako Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan, 22.699 di blok Bahodopi Propinsi Sulawesi Tengah serta 24.752 di blok Pomalaa Propinsi Sulawesi Tenggara, pula memiliki komitmen yang tinggi menjadi motor penggerak pembangunan lokal.

Aspek pembangunan lokal yang dimaksud tertuang dalam beberapa variabel, mulai dari pembangunan manusia, peran serta dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, pembangunan fasilitas masyarakat hingga dukungan kepada Pemerintah Luwu Timur dalam membangun daerah

Terdapat 3006 tenaga kerja yang bekerja di PT. Vale Indonesia (Tahun 2020). Sebanyak 87 persen atau sekitar 2.616 diantaranya merupakan tenaga kerja lokal Luwu Timur.

Kemudian dari sisi mitra bisnis, perusahaan menjalin kerjasama dengan 500 mitra bisnis lokal, nasional hingga internasional.Tercatat pula, sekitar pada tahun 2021 lalu, PT Vale Indonesia menyekolahkan 170 karyawan untuk mengikuti Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur

” Ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan kompetensi, profesionalitas, daya saing serta implementasi regulasi pemerintah,” Kata Bayu Aji, Senior Manager Communication PT Vale Indonesia.

Kemudian dari aspek peningkatan ekonomi masyaralat lokal, perusahaan nikel terbesar di Indonesia ini menciptakan beberapa program diantaranya adalah Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB).

Merujuk kepada Keputusan Menteri ESDM No. 1824 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, PT. Vale Indonesia telah merumuskan kerangka kerja PPM itu sendiri mulai dari aspek tujuan, sasaran, tata nilai, kebijakan, strategi operasional, program, dan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peran perusahaan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Daerah.

Beberapa pilar strategis program yang juga merupakan arah kebijakan dan prioritas seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Lingkungan, Kelembagaan, serta Infrastruktur, secara teknis operasionalnya dilakukan melalui 3 (tiga) pola dukungan

  1. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM)
  2. Kemitraan Strategis
  3. Konstribusi Strategis

Untuk Program PSRLB sendiri, sejak tahun 2015, PT Vale membina dan mendampingi petani dan kelompok perempuan di area pemberdayaan untuk mampu dan aktif membudidayakan pertanian organik dan herbal.

Membimbing dan melakukan asistensi kepada 400 UMKM di empat wilayah pemberdayaan PT Vale di Blok Sorowako. Aktivitas tersebut menghasilkan 100 produk unggulan UMKM dan 30 produknya telah menembus pasar di Sulawesi.

Kemudian dari aspek pembangunan fasilitas publik, PT. Vale Indonesia melalui program PPM juga mencakup dukungan pembangunan infrastruktur penunjang program PPM.

Pada tahun 2021, realisasi biaya infrastruktur penunjang PPM di Blok Sorowako meliputi Kecamatan Nuha, Kecamatan Wasuponda, Kecamatan Towuti, dan Kecamatan Malili mencapai AS$1.569.563 atau 32% dari total biaya sebesar AS$4.892.895. Adapun realisasi infrastruktur penunjang di antaranya

  1. Pengembangan infrastruktur untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat yang bermukim di Perkampungan Dongi, Desa LeduLedu, Kecamatan Wasuponda
  2. Penyediaan sarana dan prasarana listrik dan penerangan untuk fasilitas publik, masyarakat di wilayah Kecamatan Nuha dan kebutuhan pompa untuk mensuplai air di wilayah Kecamatan Towuti yang dimanfaatkan oleh masyarakat di 8 Desa yakni Desa Asuli, Wawondula, Langkea Raya, Baruga, Lioka, Matompi, Timampu dan Pekaloa
  3. Penyediaan dan perbaikan fasilitas publik berupa penyediaan sarana olahraga futsal di Desa Balantang, Gedung Serbaguna (GSS), perbaikan pintu air untuk pengairan sawah di Desa Laskap, dan penataan fasilitas publik lainnya.
  4. Tahun 2021, PT Vale juga melakukan perbaikan jaringan pipa air bersih serta pengelolaan pendistribusian air bersih dan penyediaan layanan mobil tangki air di 8 Desa di wilayah Kecamatan Towuti. (Rifal)

Lainnya

Fraksi Golkar : Perda RT-RW Sudah Lama Ditunggu Masyarakat

9 Desember 2024 - 17:25 WIB

Ini Pandangan Umum Fraksi PDIP Terhadap Ranperda RT-RW

9 Desember 2024 - 17:11 WIB

Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

8 Desember 2024 - 18:27 WIB

Mencapai Peningkatan Peringkat Kredit BB+, PT Vale Indonesia Tbk Memperkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis

8 Desember 2024 - 09:37 WIB

Wakil Ketua DPRD Lutim : Keterlibatan Kaum Perempuan Perlu Untuk Mendorong Ekonomi

8 Desember 2024 - 09:11 WIB

Trending DPRD LUTIM