Menu

Mode Gelap
Masyarakat Adat Cerekang Tegaskan Tolak PT. PUL, Amdalnya Perlu Dievaluasi Jalan PT Vale Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah Muhammad Safaat DP Resmi Pimpin Dinas Kominfo-SP Lutim, Siap Jalankan Arahan Bupati Solusi Nyata untuk Peningkatan Kualitas Hidup dan Tantangan Global: PT Vale Perusahaan Nikel Pertama di Indonesia Raih PROPER Emas 2024 dan Green Leadership Award Momen Santai Bupati Irwan Berdiskusi dengan Para Kada di Hari Ketiga Retreat Sekda Lutim Hadiri Pasar Murah Kejari Luwu Timur

LUWU TIMUR

Terkait Tabung Gas 3 Kg, IRT Ini Minta ASN Tau Diri

badge-check


					Terkait Tabung Gas 3 Kg, IRT Ini Minta ASN Tau Diri Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Meskipun kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg sudah tidak terjadi lagi khususnya di Malili Kabupaten Luwu Timur, namun warga meminta agar kedepan tabung gas ini hanya dinikmati oleh warga yang berhak saja atau warga yang termasuk golongan kurang mampu.

” Saya melihat di beberapa tempat (pangkalan elpiji), yang membeli tabung gas justru ada beberapa PNS (ASN,Red), sementara itu masyarakat lainnya yang berhak justru paling terakhir atau bahkan tidak dapat jatah. Nah, kalau seperti inikan lucu karena menurut saya, PNS tidak berhak lagi pake tabung 3 kg, kan ada banyak alternatif lain ada yang 5,5 kg, ada juga yang 12 kg. Yah, kita sama-sama tau dirilah,” Ujar Ny. Ros, Ibu Rumah Tangga (IRT),warga Malili, Kamis (09/05/19)

Dia meminta kepada dinas terkait untuk lebih intens dalam melakukan pengawasan penggunaan tabung berukuran mini ini.

” Terus, kita jangan hanya fokus di para PNS saja, tabung ini juga saya lihat banyak digunakan di warung-warung makan serta para pedagang-pedagang gorengan. Biasanya tiap satu warung itu, saya biasa melihat mereka pake tabung sampai 5 bahkan ada yang lebih. Saya rasa ini mi’ semua yang menyebabkan langkahnya tabung,” Ungkapnya.

Beberapa hari sebelumnya, kelangkaan tabung gas 3 kg terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kelangkaan yang terjadi sepekan lebih tersebut membuat resah masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Bahkan imbas dari kelangkaan itu, naiknya harga tabung Rp 2000 – 3000 rupiah.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagkop-UKM), Rosmiyati Alwi meminta kepada masyarakat yang tidak berhak menggunakan tabung gas elpiji ini agar segera beralih ke tabung yang berukuran lebih besar.

” Ditabung itu kan sudah ada tulisan ” Khusus warga miskin”, jadi bukan untuk mereka yang tergolong mampu apalagi kehidupannya uda kaya, banyak harta,” Harapnya. (Redaksi)

 

 

Lainnya

Masyarakat Adat Cerekang Tegaskan Tolak PT. PUL, Amdalnya Perlu Dievaluasi

8 Maret 2025 - 19:58 WIB

Muhammad Safaat DP Resmi Pimpin Dinas Kominfo-SP Lutim, Siap Jalankan Arahan Bupati

25 Februari 2025 - 16:32 WIB

Momen Santai Bupati Irwan Berdiskusi dengan Para Kada di Hari Ketiga Retreat

24 Februari 2025 - 16:28 WIB

Sekda Lutim Hadiri Pasar Murah Kejari Luwu Timur

23 Februari 2025 - 16:23 WIB

Dari Senam Pagi hingga Paparan Lemhanas, Begini Jadwal Ketat Bupati Irwan di Magelang

22 Februari 2025 - 14:38 WIB

Trending KABAR PEMDA