Menu

Mode Gelap
Pemdes Lewonu – Baznas Kolaborasi Salurkan Bantuan Penangan Stunting Komisi III DPRD Lutim Minta PT. PUL Bangun Fly Over Agar Tak Ganggu Masyarakat DPRD Lutim Gladi Pelantikan Anggota DPRD PAW Yusuf Pombatu Komitmen dalam Penerapan SDGs, PT Vale Raih Lima Penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals 2024 Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial, PTVI Terima Tamasya Award di Minerba Expo 2024 Luwu Timur Segera Miliki Sirkuit Balap, Andi Tabacina : Mohon Doanya

LUWU TIMUR

Peredaran Narkoba di Lutim, Siapa Dalangnya ?

badge-check


					Gambar : Narkoba Sabu (Int) Perbesar

Gambar : Narkoba Sabu (Int)

Penulis : Rifal Djufri

Gambar : Narkoba Sabu (Int)

LUWU TIMUR,Timuronline – Sejak terbentuknya tahun 2003 silam hingga beberapa tahun kedepan, peredaran narkoba di Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan kejahatan kriminal yang masih asing di telingah warga Luwu Timur. Yah, saat itu, peredaran obat haram ini hampir tidak ditemui di seluruh wilayah penjuru kabupaten berjuluk Bumi Batara Guru ini.

Semakin tahun, kejahatan yang terbilang masif di Indonesia ini pun semakin marak. Memasuki tahun 2010, diberbagai pemberitaan khususnya media cetak saat itu, polisi mulai dibuat bekerja keras terhadap kejahatan luar biasa ini.

Silih berganti warga Luwu Timur harus berurusan dengan pihak kepolisian akibat menyalahgunakan narkoba khususnya jenis sabu. Bukannya berkurang, tahun demi tahun, peredaran sabu di wilayah yang berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) ini justru semakin meningkat. Tak tanggung-tanggung, dalam beberapa bulan saja, polisi sudah menangkap puluhan pelaku kriminal narkoba diantaranya pemakai, pengedar bahkan bandar sekalipun. 

Bukan hanya warga sipil yang dari kalangan anak sekolah, remaja, orang tua, pria dan wanita, dengan latar belakang pekerjaan, bahkan hingga sampai oknum kepolisian Polres Luwu Timur pun ikut terlibat didalamnya.

Dan hingga saat ini, pelaku peredaran obat terlarang berwujud “kristal bening” ini seakan tak pernah jerah dan takut atas sanksi atau hukuman yang mengancam mereka. Sekarang pertanyaannya, siapa dalang dari semua masalah yang tak kunjung usai ini ?

Apakah mereka bebas berkeliaran dan merusak masa depan anak bangsa karena mereka “anti hukum” atau ada pihak-pihak yang berada dibelakang mereka sehingga dengan bebasnya mengedarkan sabu ?

Pertama, itu tentunya menjadi pekerjaan berat bagi kita dan semua warga Luwu Timur yang betul-betul menginginkan Luwu Timur terbebas dari bahaya narkoba.

Kedua, pelaku tindak pidana kriminal khususnya narkoba tidak ada yang kebal hukum, siapapun adan apapun latar belakang mereka.

Saya teringat beberapa waktu lalu, saat pihak kepolisian dalam press conference yang dipimpin langsung Kapolres Luwu Timur, AKBP. Leonardo Panji Wahyudi. Dalam keterangannya, Kapolres Leonardo mengungkapkan dihadapan para awak media kalau peredaran narkoba di Luwu Timur sudah cukup masif.

Saya pun langsung tercengang mendengar keterangan itu. Saya  membandingkan dengan banyaknya pengungkapan pelaku narkoba yang telah diungkap oleh pihak kepolisian sendiri dalam beberapa tahun.

Dalam hati saya bertanya, ” Kok masih masif yah ?”, Terus apa yang salah selama ini. Bukannya hal itu (hukuman) akan membuat jerah para pelaku ? Tapi kok justru sebaliknya.

Wallahu a’lam. Allah-lah yang maha mengetahui atas apa yang terjadi di dunia ini. Kita manusia tentunya hanya bisa mengira-ngira. Intinya, peredaran narkoba di Luwu Timur harus segera dihentikan, siapapun, dimanapun dan siapapun yang berada dibelakang para pelaku, harus dibasmi hingga ke akar-akarnya. (Rif)

 

Lainnya

Pemdes Lewonu – Baznas Kolaborasi Salurkan Bantuan Penangan Stunting

2 Desember 2024 - 13:47 WIB

Komisi III DPRD Lutim Minta PT. PUL Bangun Fly Over Agar Tak Ganggu Masyarakat

2 Desember 2024 - 13:40 WIB

DPRD Lutim Gladi Pelantikan Anggota DPRD PAW Yusuf Pombatu

2 Desember 2024 - 13:18 WIB

Luwu Timur Segera Miliki Sirkuit Balap, Andi Tabacina : Mohon Doanya

26 November 2024 - 17:29 WIB

Islamic Center Malili Akan Menjadi Ikon Baru Kota Malili

26 November 2024 - 17:12 WIB

Trending KABAR PEMDA