Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Sudah hampir sebulan terakhir Lapangan Andi Nyiwi Malili terus ramai dikunjungi warga. Sejak pemerintah membolehkan warga untuk beraktifitas di lapangan yang saat ini berganti nama menjadi Andi Nyiwi Park, ribuan warga pun antusias mengajak sanak keluarga untuk berwisata, berkumpul dan meluangkan waktu untuk bersenang-senang.
Andi Nyiwi Park mulai dipadati warga sejak sore hingga malam hari. Bahkan tak kurang dari ribuan warga berkerumul di tempat yang dibangun pemerintah itu.
” Satu bentuk kesyukuran karena kota Malili ini sudah mulai ditata oleh pemerintah. Yang tadinya sunyi, sekarang sudah mulai ramai khususnya pada malam hari karena adanya bangunan fasilitas publik seperti ini. Inilah memang yang dinantikan oleh warga dimana kita bisa mengajak keluarga untuk berwisata, bermain dan mencicipi makanan dan minuman yang tersedia,” Ungkap Linda, warga Malili yang mengaku hampir tiap malam mengunjungi Andi Nyiwi Park, Sabtu (25/01/2020)
Senada, Ansar yang juga warga Malili mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah yang mencanangkan program penataan Sungai Malili.
” Saya dengar tahun ini, penataan sungai Malili masih berlanjut. Saran saya kepada pemerintah, agar pelaksanaannya tetap mendengar saran dan masukan dari warga Malili agar pembangunannya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” Harapnya
Bukan hanya warga yang sekedar datang dan bersenang-senang, keberadaan Andi Nyiwi Park rupanya membawa berkah bagi para pedagang serta pemilik hiburan yang menjajakkan barang dagangan serta mainan anak-anak mereka.
Tak kurang dari belasan pedagang keciprat untung yang lumayan besar karena banyak warga yang membeli dagangan mereka.
” Yah lumayanlah, saya dan teman-teman juga mendirikan satu buah lapak (non permanen) jajanan aneka minuman. Hampir tiap malam, jajanan minuman kami laku sampai 2 juta bahkan lebih. Kebetulan ada beberapa teman yang nganggur, yah minta bantuan aja. Kan lumayan ada isi dompet tiap malam,” Ungkap Yudi
Bukan hanya Andi Nyiwi Park, tepat berada didepannya, juga terdapat satu bangunan Pujasera yang mulai beroperasi hari ini. Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler yang meresmikan langsung Pujasera tersebut berharap bangunan yang memiliki 12 lost ini dapat betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat.
” Yang tak kalah pentingnya, jaga kebersihannya supaya bangunan ini awet dan tahan lama,” Tutup Husler. (Red)
