Menu

Mode Gelap
Kunker ke Lutim, Kapolda Apresiasi Kinerja Polres Luwu Timur Amankan Pilkada Uang Ratusan Juta Milik SPBU Wotu Dicuri, Ternyata Pelakunya Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu

LUWU TIMUR

Kapolres Lutim Ajak Stakeholders Cari Solusi Sengketa Lahan di Towuti

badge-check


					Kapolres Lutim Ajak Stakeholders Cari Solusi Sengketa Lahan di Towuti Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Kapolres Luwu Timur, AKBP. Leonardo Panji Wahyudi mengakui jika kasus sengketa lahan di wilayah pesisir Kecamatan Towuti bukan baru pertama terjadi, namun telah berulang. Bahkan terkadang kasus perebutan lahan yang ingin dijadikan kebun merica tersebut tak jarang berakhir perkelahian antar Warga yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi di Desa Loeha, selasa lalu.

Untuk itu, Kapolres menghimbau dan mengharapkan peran aktif seluruh stakeholders dan pemerintah pada khususnya untuk mencari jalan keluar serta solusi agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi.

” Kami tentunya aparat hukum, yah tentu saja kami punya tanggung jawab dan fokus pada penegakan hukum saja jika terjadi aksi kriminal didalamnya. Namun apakah itu bisa menyelesaikan masalah ? tentu tidak. Permasalahan lahan di daerah tersebut perlu solusi yang lebih komprehensif dari seluruh stakeholders. Kita tidak boleh mendiamkan masalah ini berlarut-larut karena ini soal isi perut. Apapun itu, orang bisa saja lakukan bahkan nyawa taruhannya. Jadi saya mengajak kepada kita semua, ayo kita turun ke lapangan menyelesaikan masalah ini,” Ungkap Kapolres Leonardo dihadapan beberapa awak media saat press conference kasus penganiayan yang berakhir kematian terhadap warga pendatang di Desa Loeha, Jumat (08/11/19).

Sementara itu, Anwar salah seorang warga Towuti meminta kepada pemerintah untuk turun langsung melihat dan mencari solusi atas permasalahan ini.

” Setahu saya, sengketa lahan di daerah pesisir ini bukan baru pertama kali. Dan anehnya, warga yang berselisih itu kebanyakan warga pendatang dan tidak tercatat sebagai warga Luwu Timur. Makanya, pemerintah jangan terkesan hanya diam saja. Cari solusi dong. Masa kita menunggu korban jatuh baru kita gerak lagi. Ini masalah serius buktinya terakhir nyawa satu lagi melayang. Sudah saatnya pemerintah menyelesaikan masalah ini,” Katanya. (Red)

 

 

Lainnya

Kunker ke Lutim, Kapolda Apresiasi Kinerja Polres Luwu Timur Amankan Pilkada

6 Februari 2025 - 16:05 WIB

Uang Ratusan Juta Milik SPBU Wotu Dicuri, Ternyata Pelakunya

1 Februari 2025 - 23:04 WIB

Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf

30 Januari 2025 - 20:52 WIB

Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi

24 Januari 2025 - 12:41 WIB

Trending KRIMINAL