Menu

Mode Gelap
Turnamen Volleyball CLM CUP II Kembali Digelar, Diikuti 25 Tim DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah

LUWU TIMUR

Husler Resmikan Candi Gelung Kori Saat Hari Raya Galungan

badge-check


					Husler Resmikan Candi Gelung Kori Saat Hari Raya Galungan Perbesar

Laporan : Ls

Editor    : Rd

LUWU TIMUR,TimurOnline – Ratusan Umat Hindu di Desa Lakawali melaksanakan ibadah persembahyangan yang dipimpin Ide Pinandita Dewa Gede Tutiyasa dalam rangka memperingati Hari Raya Galungan sekaligus juga peresmian Candi Gelung Kori Pura Jagat Kerti Yasa di Desa Lakawali Kecamatan Malili.

Peresmian candi ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti candi oleh Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler. Peresmian candi itu juga di saksikan Paruman Walaka, I Wayan Sudiarsa, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Luwu Timur, Wayan Sudino, Ketua Prajaniti, Wayan Suardana, Kepala Kemenag Luwu Timur, Muhammad Nur Khalik, Rabu (16/09/2020).

Ketua PHDI Luwu Timur, Wayan Sudino mengatakan, perhatian Pemerintah daerah terhadap bantuan untuk pembangunan rumah ibadah khususnya Pura sangat dirasakan manfaatnya oleh umat Hindu. Namun permasalahan yang juga harus menjadi perhatian menyangkut masalah legalitas tanah Pura.

“Untuk itu, selaku Ketua PHDI Luwu Timur saya juga sangat berharap bantuan Pemerintah daerah agar persoalan legalitas tanah Pura ini bisa di fasilitasi, untuk mencegah permasalahan dikemudian hari,” tambahnya.

Menanggapi itu, Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler mengatakan, program bantuan hibah rumah ibadah memang salah satu program prioritas Pemda Luwu Timur yang sejak awal telah dipersiapkan. Tujuannya agar umat beragama bisa merasakan kenyamanan dalam beribadah.

Terkait legalitas tanah rumah ibadah, kata Husler, tentu juga menjadi perhatian Pemerintah daerah. Menurutnya, sudah menjadi tugas Pemerintah daerah untuk turut membantu memfasilitasi legalitas tanah rumah ibadah.

“Permasalahan legalitas tanah rumah ibadah ini tidak hanya umat Hindu yang rasakan. Hampir semua umat beragama. Hal itu tentu akan menjadi perhatian Pemda Luwu Timur,” jelasnya.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga meminta maaf sebab program wisata religi bagi Tokoh agama untuk tahun ini tertunda karena adanya pandemi Covid-19. “Mari kita doakan pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga program wisata religi bagi Tokoh agama dapat kembali kita lakukan,” jelasnya.

Sementara Paruman Walaka, I Wayan Sudiarsa mengatakan, peringatan Hari Raya Galungan itu juga dapat dimaknai sebagai hari kemenangan. Menurutnya, kemenangan itu diraih dengan keberhasilan melawan musuh-musuh yang ada dalam diri seperti penyakit hati.

I Wayan Sudiarsa juga mengajak seluruh umat hindu agar mematuhi anjuran Pemerintah terkait protokol kesehatan. (Red)

Lainnya

Turnamen Volleyball CLM CUP II Kembali Digelar, Diikuti 25 Tim

20 Januari 2025 - 13:26 WIB

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Trending KABAR PEMDA