Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A. Hamid mengungkapkan ada proyek pembangunan fisik yang ditunda karena tidak cukupnya anggaran APBD Tahun 2018 lalu. Proyek yang dimaksud adalah pembangunan jembatan gantung Desa Tabaroge Kecamatan Wotu.
Hal tersebut diungkapkan Legislator Gerindra ini saat menghadiri rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik di Kecamatan Wotu melalui APBD 2018 lalu.
” Padahal kita tau jembatan tabaroge merupakan salah satu sarana yang sangat vital dan dibutuhkan oleh masyarakat. Namun yah, itulah faktanya, anggaran kita tak cukup,” Ungkapnya
Menurut mantan Ketua DPRD Luwu Timur ini, monitoring dan evaluasi ini sangat penting karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat. Pakah memang betul-betul dimanfaatkan atau cuma mubasir dan menghabiskan anggaran.
” Kalau kita berbicara pembangunan, hal yang paling penting terkait monitoring dan evaluasi hasil pekerjaan adalah bicara tentang kualitas bukan kuantitas, olehnya itu, harus ada informasi dari masyarakat mengenai hal itu. Jangan sampai ada proyek yang sudah jadi itu tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” Tambahnya, Jumat (05/07/19)
Rapt monev tersebut dihadiri sejumlah Kades, Kadus serta Tokoh-Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh pemuda, termasuk Macoa Bawalipu, Bau Muh. Aras Abdi To Baji Pua Sinri, hadir dalam acara ini. Sementara perwakilan OPD Kabupaten Luwu Timur tampak hadir Kadis Tarkim, sejumlah Sekretaris dan Kabid serta beberapa staf. (Redaksi)