Menu

Mode Gelap
Turnamen Volleyball CLM CUP II Kembali Digelar, Diikuti 25 Tim DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah

LUWU TIMUR

Di Pembekalan SAKIP, Bupati Lutim Janji Akan Evaluasi Program OPD

badge-check


					Di Pembekalan SAKIP, Bupati Lutim Janji Akan Evaluasi Program OPD Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk memberikan pembekalan dan penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan konsultasi dan pembekalan ini berlangsung di Ball Room Hotel Luminor Jakarta, Senin (05/08/19).

Pembekalan SAKIP ini disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Kemenpan RB, Naptalina Sipayung yang dihadiri langsung Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler didampingi Sekda, H. Bahri Suli dan seluruh pimpinan OPD serta aparat perencana di Lingkup Pemkab Luwu Timur.

Naptalina mengatakan, akuntabilitas Pemerintahan itu bertujuan agar kualitas dan implementasi program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah daerah sejalan serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

“Kelemahan pelaporan SAKIP OPD yang perlu dievaluasi antara lain perencanaan SKPD belum seluruhnya selaras dengan rencana aksi. Termasuk kegiatan yang belum sejalan dengan sub kegiatan dan komponen kegiatan. Intinya, setiap rupiah yang dikeluarkan itu harus memberi korelasi antara program yang dicanangkan dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler berjanji akan melakukan evaluasi terhadap program OPD yang tidak selaras dengan rencana aksi serta tidak berdampak positif bagi masyarakat. Ia berharap, dengan kunjungan studi tiru di Kulon Progo, ada perubahan mindset dari seluruh aparatur untuk meningkatkan nilai SAKIP.

“Seluruh yang terkait saya ingatkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk meningkatkan laporan kualitas SAKIP Pemerintah. Manfaatkan forum ini sebaik mungkin untuk mengambil manfaat termasuk melaksanakan rekomendasi dari tim agar laporan Sakip ini bisa lebih baik,” tambahnya.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini optimis bahwa dengan pembekalan ini jajarannya mampu mendorong untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja sehingga mampu memberikan evaluasi yang baik.

Sebelumnya, Bupati Luwu Timur juga menemui Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Muhammad Yusuf Ateh, AK, MBA. di Kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan. Husler lakukan konsultasi didampingi Sekda, H. Bahri Suli bersama Kepala Bapelitbangda, H. Abrinsyah, Plt. Inspektur, Salam Latief dan Kabag Organisasi, Ar Salim.

Deputi memberikan apresiasi atas kunjungan studi tiru Pemkab Luwu Timur di Kabupaten Kulon Progo sehari sebelumnya. Menurutnya, sudah semestinya hasil dari studi tiru itu di adopsi dan diterapkan Pemkab Luwu Timur. (hms/Ikp/red)

Lainnya

Turnamen Volleyball CLM CUP II Kembali Digelar, Diikuti 25 Tim

20 Januari 2025 - 13:26 WIB

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Trending KABAR PEMDA