LUWU TIMUR,Timuronline – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman-Akbar, kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Luwu Timur sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan. Melalui prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), pasangan ini ingin memastikan bahwa setiap program yang dirancang akan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan di masa depan.
Juru Bicara Budiman-Akbar, Citra Febrianti, menyampaikan bahwa visi keberlanjutan ini tidak hanya sebatas wacana, tetapi diwujudkan melalui berbagai inisiatif nyata di bidang industri, pertanian, dan ruang publik. Menurut Citra, Budiman-Akbar melihat pelestarian alam sebagai fondasi yang harus dijaga agar pembangunan yang pesat tidak mengorbankan lingkungan. “Budiman-Akbar berkomitmen untuk membangun Luwu Timur tanpa harus merusak alamnya. Kami ingin setiap pembangunan yang terjadi di sini tetap selaras dengan kelestarian lingkungan,” ungkap Citra.
Salah satu program unggulan Budiman-Akbar yang mencerminkan komitmen ini adalah pembangunan kawasan industri ramah lingkungan. Citra menjelaskan bahwa industri akan didorong untuk menerapkan teknologi rendah emisi yang tidak hanya memberikan dampak ekonomi tetapi juga mengurangi polusi. “Kami percaya Luwu Timur bisa menjadi pelopor dalam industri yang berkelanjutan, di mana pengembangan ekonomi sejalan dengan perlindungan alam,” tambah Citra.
Selain itu, Budiman-Akbar juga akan mendukung petani lokal melalui pelatihan pertanian berkelanjutan. Citra menyebut bahwa program ini akan mengajarkan praktik pertanian yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga melindungi tanah dan ekosistem. “Kami ingin petani sawit kita menjadi contoh dalam praktik pertanian ramah lingkungan. Pelatihan ini akan membantu mereka menjaga tanah agar tetap subur dan produktif dalam jangka panjang,” jelasnya.
Sebagai bagian dari misi hijau ini, Budiman-Akbar juga berencana untuk membangun taman ecopark di setiap kecamatan. Taman-taman ini bukan hanya ruang hijau publik yang bisa dinikmati oleh masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai area edukasi lingkungan. “Ecopark ini adalah langkah nyata kami untuk menciptakan ruang bagi masyarakat Luwu Timur agar dapat merasakan manfaat langsung dari pelestarian lingkungan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutur Citra.
Citra mengajak masyarakat untuk mendukung visi Budiman-Akbar dalam menjaga keberlanjutan. Menurutnya, pasangan ini hadir dengan perspektif yang berbeda, yaitu membangun tanpa harus menghancurkan. “Kami menginginkan Luwu Timur yang seimbang: maju secara ekonomi namun tetap menjaga kelestarian alamnya. Dengan dukungan masyarakat, kami optimis Luwu Timur bisa menjadi daerah percontohan dalam pembangunan berkelanjutan,” tutup Citra.
Budiman-Akbar berharap bahwa dengan pendekatan ini, Luwu Timur dapat berkembang menjadi daerah yang tidak hanya memperhatikan kesejahteraan ekonomi tetapi juga mampu menjaga kekayaan alamnya, membangun daerah yang layak huni, hijau, dan berkelanjutan untuk seluruh lapisan masyarakat. (*)
