Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Asisten III atau Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur, Aini Endis Anrika mengatakan Indonesia saat ini telah mengalami perubahan pola penyakit dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, kanker dan penyakit tidak menular lainnya.
Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) ini tentu saja akan menambah beban masyarakat jika tidak ada upaya serius yang dilakukan secara signifikan, maka kecenderungan kesakitan, permintaan pelayanan kesehatan hingga kematian akan terus mengalami peningkatan.
” Ini disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik, rendahnya minat mengkonsumsi buah dan sayur namun lebih banyak, serta mengkonsumsi rokok dan alkohol,” kata Endis saat membuka kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Dalam Menyusun Rencana Operasional Germas tahun 2019 bersama Lintas Sektor, yang bertempat di Hotel I Lagaligo, Senin (08/04/2019).
Menurutnya, dengan terus menerus melakukan upaya promotif dan preventif melalui Germas, peningkatan angka kematian dan kesakitan akibat penyakit menular maupun tidak menular dapat ditekan dan dicegah secara efektif.
“Saya berharap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dapat dijadikan sebagai panduan bagi lintas sektoral untuk berpartisipasi aktif dalam mendorong masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup yang sehat,” ungkapnya. (Red/Hms)